Melestarikan Budaya, LSBS Menggelar Pagelaran Seni Sunda

Sunday 18 May 2014 0 comments




Melestarikan Budaya, LSBS Menggelar Pageran Seni Sunda


Bandung - Lingkung Seni Budaya Sunda atau biasa disebut LSBS mengadakan pegelaran seni Sunda pada Senin (10/05) di SC Unisba. Acara ini perdana diselenggarakan untuk pertama kalinya semenjak LSBS terbentuk. Tujuan dari acara ini adalah untuk melestarikan budaya Sunda kepada para mahasiswa Unisba. Hal ini dilontarkan oleh Ratu Rizkia, ketua pelaksana acara tersebut.

Acara ini diisi dengan pegelaran musik gamelan, kabaret, tidak ketinggalan STUBA yang juga turut menghibur dengan musik akustik yang mereka hadirkan. Selain itu Lizandra Putri, seorang penari berumur 6 tahun juga turut memeriahkan dengan aksi tarian Jaipong-nya.

Menurut Irpan Prawira, selaku mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi angkatan 2009, Acara ini sangatlah bagus karena budaya Sunda sendiri sudah mulai banyak ditinggalkan, dan anak muda masa kini lebih tertarik terhadap sesuatu yang berasal dari barat. Irpan pun berharap acara seperti ini akan lebih sering diselenggarakan.

Harga Ayam Potong Naik, Pendapatan Penjual Menurun

Wednesday 14 May 2014 0 comments



Harga Ayam Potong Naik, Pendapatan Penjual Menurun
Bandung - Harga ayam potong di sejumlah pasar di Kabupaten Bandung mengalami kenaikan dari Rp 22.000 per kilogram menjadi Rp 27.000 per kilogram. Para pedagang sendiri tidak mengetahui alasan pasti penyebab dari kenaikan harga ayam tersebut. 
Dedi, salah seorang pedagang ayam potong di pasar Cicadas mengaku mengalami penurunan pendapatan sekitar 25 persen. Pasalnya konsumen mengurangi pembelian daging ayam akibat kenaikan harga. Kenaikan ayam potong, lanjut Dedi, karena di tingkat bandar harga memang sudah naik. Jadi kalau ada permainan harga itu ada di tingkat bandar. Mungkin pengaruh cuaca yang kurang baik akhir-akhir ini, kata Dedi, selasa (13/5).
Harga jual daging ayam potong ke tingkat konsumen, lanjut Dedi, naik RP 4.000 dari sebelumnya Rp 27.000 sampai Rp 31.000 per kilogram. Alhasil penurunan pendapatan kurang lebih sekitar 25 persen pun dirasakan oleh pedagang yang hanya berjualan di satu tempat ini.
Selain itu, Teteng (38), yang juga penjual ayam potong di pasa Cicadas ini mengaku penurunan tingkat konsumen mencapai setengahnya. Jika sebelumnya Teteng dapat menjualnya sebanyak 40 sampai 80 kilogram. Namun setelah kenaikan harga, daging ayam potong yang dijualnya menurun. “sekarang saya cuma bisa jual 20 sampai 40 kilogram aja dalam sehari. Stok pun sering banyak tersisa. Padahal minggu lalu waktu harga masih normal minat pembeli masih tinggi” tandasnya.
Menurut Teteng selain akibat dari pergantian musim, kenaikan harga juga diakibatkan karena akan mendekati puasa. Faktor kematian ayam juga berpengaruh, yang mengakibatkan harga ayam potong meningkat. “bisa jadi karena ingin memasuki bulan puasa juga sehingga harga ayam di bandar ini naik”ucapnya
Teteng berharap harga ayam potong bisa kembali normal agar daya beli masyarakat meningkat kembali. Karena selain akan menyulitkan konsumen, kenaikan harga ayam potong ini juga sangat memberatkan pedagang. “apalagi saya yang hanya mempunyai usaha ini saja” harapnya. (MYS)

 Muhammad Yan Setiawan
 10080009123

Bandung, Gagal menghadapi STHB team STKIP B harus rela jadi juara II

0 comments


Bandung, Gagal menghadapi STHB team STKIP B harus rela jadi juara II

Bandung - Menghadapi team STHB diajang futsal PMB cup di Gor Padjadjaran Bandung, STKIP B harus rela menjadi juara II  Rabu, 7/5. Dengan bermain cukup menegangkan team STKIP B hanya mampu memasukan goal sebanyak 9, sedangkan sang lawan team STHB memasukan 14 goal.

Walau di awal pertandingan team STKIP B berhasil membuat goal terlebih dahulu melalui sundulan dari pemain tengah dimenit 10 dan dibalas oleh pemain depan STHB dengan tendangan keras di menit 13 membuat team STKIP B mulai keilangan konsentrasi. 

Pelatih team STKIP B mengatakan bahwa anak asuhnya jelas sangat kelelahan di menit menit akhir pertandingan. 

“Anak-anak sangat kelelahan karena harus membagi waktunya antara kuliah dan pertandingan ini, tapi mereka sudah bermain dengan sangat bagus”, tutur pelatih yang berada di pinggir lapangan.
Menurut captain team Adjie “ kami sudah bermain dengan semaksimal mungkin, namun Tuhan berkata lain, kami akan membalas ditahun depan”.

Ajang ini selalu dilakukan setiap tahun nya oleh perhimpunan mahasiswa bandung (PMB) yang melibatkan seluruh pelajar sekota Bandung. kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenalkan PMB kepada Mahasiswa baru dan anak anak SMA yang akan masuk ke Universitas sekota bandung raya.


Novrizal akbar
10080010175


Pengunjung Trademark Market Lampaui Target

0 comments

 Antusias pengunjung di salah satu booth peserta TRADEMARK MARKET 2014


PENGUNJUNG TRADEMARK MARKET LAMPAUI TARGET


Sukajadi – Hari terakhir pelaksanaan TRADEMARK MARKET di Paris Van Java (PVJ) dipadati pengunjung. Jumlah pengunjung yang datang mencapai 70 ribu orang,  di luar ekspetasi pihak penyelenggara.
“Pengunjung yang datang tidak sedikit dari luar Bandung,” kata Saira selaku Direktur TRADEMARK MARKET, Minggu (4/5).

TRADEMARK MARKET adalah sebuah acara bagi mereka yang ingin memburu produk-produk lokal kreatif. Tidak sedikit merk-merk lokal yang ikut di acara ini memiliki prestasi di luar negeri walaupun di negeri sendiri kurang dikenal. Acara ini juga dijadikan ajang pengenalan merk lokal kepada masyarakat khususnya anak muda bahwa merk lokal tidak kalah berkualitas dibanding merk-merk yang sudah terkenal.

Acara ini pertama diadakan pada tahun 2009 dan berlangsung tiap tahun. Tahun ini adalah kelima kalinya mereka mengadakan acara ini. TRADEMARK selalu dibanjiri pengunjung tiap tahunnya tidak terkecuali tahun ini. 

Salah satu artis dan penyanyi Ayu Shita saat ditemui di acara tersebut mengaku banyak kekurangan di penyelenggaraan TRADEMARK tahun ini. Selain tempatnya yang panas, ada beberapa area yang membuat mata perih. Hal ini yang membuat pengunjung kurang nyaman.

Hal serupa juga dikemukakan Bayu selaku salah satu tenant yang ikut serta. “TRADEMARK tahun ini mah gagal, soalnya salah milih tempat. Tempat yang sekarang tuh panas, perih ke mata. Akibatnya omset yang kita dapet juga ga sampe target gara-gara pengunjungnya yang ga mau lama-lama disini gara-gara ga nyaman,” kata Bayu. (IAS)

 
 Ismoyo Adhi Saputra

Pasopati Jalan Paling 'Angker' Tindak Kriminalitas Pada Malam Hari

0 comments

Suasana jembatan PASOPATI menjelang malam

Pasopati Jalan Paling Angker Tindak Kriminalitas Pada Malam Hari
BANDUNG - Polresta Bandung telah memetakan beberapa wilayah rawan kejahatan di kota tersebut. Langkah antisipasi dengan mengintesifkan patroli akan terus dilakukan . 

“Mulai dari Fly Over Pasupati, bawah Fly Over Pasupati, lalu Jalan Pasteur, Jalan Cipaganti, Jalan Cihampelas, Jalan Wastukencana, Jalan Riau, Jalan Dr Otten, Jalan Citarum, Jalan Cimandiri, Jalan Supratman, Jalan Dago Atas, Jalan Tubagus Ismail, Jalan Dipatiukur, dan Jalan Suci,” beber Kabag Ops Polrestabes Bandung, Diki Budiman di Bandung, Jumat (24/2/2014).

Ditanya mengapa jalan-jalan pasopati menjadi lokasi "favorit" pelaku kejahatan, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko memprediksi, hal itu disebabkan oleh panjangnya jalan panjangnya jalan yang membuat pelaku mudah untuk melarikan diri. Faktor teknis berupa minimnya penerangan jalan, diindikasi sebagai salah satu penyebab maraknya aksi kejahatan.

“Jalan itu sepi kalau malam, sehingga saat korban yang mengalami tindak kejahatan meminta tolong, kecil kemungkinan ada yang mendengar. Selain itu jalan yang panjang juga membuat pelaku mudah melarikan diri,” jelasnya.

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, berharap, agar masyarakat yang menjadi korban kriminalitas segera lapor kepada polisi.

“Saya harapkan masyarakat juga turut membantu menjaga keamanannya di wilayah masing-masing. Jadi sewaktu-waktu ada yang minta tolong bisa dengan cepat membantu,” ucapnya.

Pihaknya memastikan, anggota Reskrim sudah lama mengantisipasi aksi kejahatan dengan membentuk Kring Serse. "kring serse merupakan operasi tangkap tangan yang dilakukan dengan patroli pada malam hari dan dilakukan pada jalan-jalan yang rawan terjadi tindak kriminal". (AH)

Aswin Husen
10080010273

PDIP Berjaya, PKB Hanya Satu Kursi di DPRD Kota Bandung

1 comments





PDIP Berjaya, PKB Hanya Satu Kursi di DPRD Kota Bandung


Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka, Selasa (13/5), partai berlogo moncong putih berhasil di posisi pertama raihan kursi anggota DPRD Kota Bandung periode 2014-2019.

PDIP meraih 12 kursi untuk anggota DPRD Kota Bandung, disusul ditempat kedua Partai Gerindra yang meraih 7 kursi di DPRD Kota Bandung. 

Sedangkan raihan kursi sama didapatkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan Partai Golongan Karya (Golkar) yang masing - masing mendapat 6 kursi di DPRD Kota Bandung. 

Sementara Partai Nasional Demokrat (Nasdem) memperoleh 4 kursi,PPP 2 kursi dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya mendapatkan 1 kursi.

Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Ali Mubarok mengatakan, pada pemilu tahun ini terdapat 50 kursi untuk anggota DPRD Kota Bandung. Adapun sebagian muka baru mewarnai kursi DPRD Kota Bandung.

"Semua ada 50 kursi, rata - rata didominasi oleh muka baru, komposisinya mungkin yang lama 40 persen jadi sekitar 20 orang wajah lama dan sisanya baru," ujar Rifqi pada wartawan di Kantor KPU Bandung Jalan Soekarno-Hatta. 

Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) gagal menempatkan wakilnya di DPRD Kota Bandung.

"Semua sudah setuju hanya tadi dua partai dari Gerindra dan Nasdem tidak menandatangani. Semua wakil datang kecuali PAN, PBB dan PKPI tidak ada konfirmasi," katanya.

Meriahnya Light 2014

Sunday 4 May 2014 0 comments



       
Meriahnya Light 2014

Bandung - Penampilan memukau Teenage Death Star Band asal Jakarta-Bandung menjadi klimaks perhelatan LIGHT 2014 di unpar, Sabtu (02/05). Untuk keenam kalinya, fakultas teknik industri Universitas Parahyangan (UNPAR) menggelar LIGHT dengan tema yang lebih unik dan menarik. Event tahun ini lebih mengedepankan Brand indie dan produk kualitas anak muda. Sesuai dengan tema yang diusung, LIGHT tahun ini diharapkan memberikan harapan usaha pada anak muda untuk kedepannya yang lebih berkualitas.
       
Berlangsung selama 5 jam lebih di kampus Unpar, jalan Ciumbuleuit, ratusan penonton mendapat suguhan menarik dan variatif. Dimulai dari fashion show, dekorasi yang unik, serta penampilan artis indie yang memanjakan telinga para penonton. Untuk tahun ini, selain penampilan Teenage Death Star yang ekspresif ada juga sajian musik memukau dari penampilan The trees and the wild, pandai besi dan Naif yang menjadi Main Guest Star dalam acara ini.

Mendekati malam penonton terhipnotis penampilan The trees and the wild yang membawakan musik nuansa postrock diantaranya lagu “saija”. Penonton pun terhanyut dalam suasana. Setelah suasana seketika memanas ketika Teenage Death Star naik ke atas panggung, setelah 10 tahun lalu mereka pernah tampil disini sedikit grogi ujar sang vokalis sir dandy. Mereka membawakan lagu andalan diantaranya Absolut, johnny in my head dan “Disco Rabbit”, penonton pun semakin liar dan lingkaran mosh pit terjadi di depan stage. Keadaan senar gitar yang putus malah membuiat penampilan TDS semakin atraktif, dan sang gitaris berusaha tampil maksimal. Banting Gitar,  “Aksi panggung yang paling ditunggu ini emang band keren!” ujar penonton Febrianto (21).

Setelah Teenage Death Star, kemudian ada Pandai Besi yang membuat penasaran . Meskipun tampil tanpa Cholil yang sedang melanjkutkan sekolahnya, mereka tampil membawa penonton ikut bernyanyi menyanyikan lagu-lagu andalannya. Diantaranya Jalang, Menjadi Indonesia dan Desember. Penonton pun ikut larut dalam suasana dalam musik tempo lambat.

Di akhir acara giliran Naif yang unjuk kebolehan. Band idaman yang sudah lama ditunggu-tunggu kaum wanita berhasil memuaskan para pengunjung. Dibuka dengan single Piknik lalu dilanjut Jikalau, karena kamu Cuma satu, posesif, aku rela, air dan api, dimana aku disini, curi-curi pandang, dan ditutup dengan Mobil Balap. (MY)

Muhamad Yusuf 

 
Wartawan Gadungan © 2011 | Designed by RumahDijual, in collaboration with Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum